Bunga majemuk adalah istilah yang dikenal dalam dunia keuangan. Perhitungan bunga ini mengacu pada modal awal ditambah dengan akumulasi bunga pada periode sebelumnya. Salah satu karakteristik utama dari bunga majemuk adalah memiliki nilai tidak tetap di tiap periode. Rumus Bunga MajemukBagaimana cara menghitung bunga majemuk untuk sebuah investasi? Berikut rumus bunga majemuk yang dapat Anda gunakan untuk menghitung hasil investasi dalam periode tertentu. Na = Nt (1 + i)n Sementara itu, rumus untuk menghitung bunga kumulatif adalah: In = Na – Nt In = Nt (1 + i)n – Nt = Nt ((1 + i)n – 1) Rumus menghitung bunga pada akhir tahun tertentu (n) adalah: Na = (Nt (1 + i/m)mn Na adalah nilai akhir bunga yang dihasilkan Nt adalah modal awal yang dimiliki i adalah suku bunga yang dibebankan tiap bulan n adalah jangka waktu bunga dibebankan In adalah bunga kumulatif Contoh Bunga KumulatifAgar dapat memahami lebih jauh tentang rumus bunga kumulatif, Anda dapat menerapkannya dalam beberapa contoh kasus. Yuk, simak di sini ulasannya. Bu Aisyah memiliki modal sebesar Rp200.000. Ia menginvestasikan uangnya dengan bunga majemuk 4,5% tiap 1 triwulan. Lama investasi adalah 3,5 tahun. Hitunglah nilai modal Bu Aisyah setelah jangka waktu tersebut. Penyelesaian: Langkah pertama, hitung n atau jangka waktu bunga. Karena bunga dihitung per triwulan, selaraskan terlebih dahulu menjadi satuan tahun. Satu triwulan sama dengan 3 bulan, maka satu tahun sama dengan 4 triwulan. Nilai n adalah 4 dikalikan 3,5 tahun yaitu 14. Langkah kedua, masukkan angka ke dalam rumus Na = Nt (1 + i)n Na = 200.000 (1 + 0,045)14 Na = 200.000 (1,045)14 Jadi, hasil investasi Bu Aisyah selama 3,5 tahun tersebut adalah Rp4.389.000. Pak Adi diberi pinjaman sebesar Rp2.000.000. Bunga majemuk tiap bulan yang dibebankan oleh pemberi pinjaman adalah 2% per bulan. Nilai akhir yang dibayarkan Pak Adi setelah 5 bulan adalah berapa? Penyelesaian: Untuk menjawab soal ini, langsung masukkan angka-angka yang tersedia pada rumus. Nt = Rp2.000.000 Suku bunga (i) = 2 % Jangka waktu (n) = 5 bulan Nah, jika ingin dihitung nilai akhir yang dibayarkan, maka: Na = Nt (1 + i)n Na = 2.000.000 (1 + 0,02)5 Na = 2.000.000 (1,02)5 Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai akhir yang dibayarkan oleh Pak Adi adalah Rp2.208.161. Ibu Sinta mendepositokan uangnya ke bank sejumlah Rp20.000.000 dengan jangka waktu 10 tahun. Suku bunga majemuk untuk deposito tersebut adalah 5%. Berapa hasil deposito yang akan diterima Ibu Sinta 10 tahun kemudian? Penyelesaian: Modal awal (Nt) yang akan didepositokan adalah Rp20.000.000 Jangka waktu (n) selama 10 tahun dengan suku bunga (i) sebesar 5% Maka, In = [(1 + 0.05)10 – (1 + 0,05)10-1] 20.000.000 Hasilnya adalah Rp1.600.000 Baca juga: Nikmati Kemudahan Pinjaman Bunga Rendah di Akseleran! Perbedaan Bunga Majemuk dengan Bunga TunggalSelain bunga majemuk, ada pula yang disebut bunga tunggal. Bunga tunggal adalah suku bunga dengan nilai yang tetap. Apa saja perbedaannya dengan bunga majemuk?
Dengan mengetahui perbedaan antara bunga majemuk dengan bunga tunggal, Anda bisa memilih opsi terbaik saat berinvestasi. Sebaliknya, jika ingin mengajukan pinjaman, bunga tunggal akan lebih menguntungkan. Rumus bunga majemuk akan membantu Anda menghitung besar angsuran dan bunga yang didapatkan. Jadi, tunggu apa lagi, pelajari rumus bunga majemuk dan mulailah merencanakan investasi terbaik untuk masa depan. Untuk Melakukan Perencanaan yang Lebih Matang, Kamu Dapat Menggunakan Kalkulator Finansial Melalui Akseleran!Dengan kalkulator finansial kamu dapat memperhitungkan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pengembangan dana yang dilakukan. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]
dik: modal 20.000.000bunga 1,1%,/ bulandit ; berapa agar menjadi 22.312.000jawabbulan120.000.000x1,1=220.000 20.000.000+220.000=20.220.000bulan 220.220.000x1,1%=222.420 20.220.000+222.420=20.442.420bulan320.442.420x1,1%=224.866,62 20.442.420+224.866,62=20.66.286,62bulan420.667.286,62x1,1%=227.340,15282 20.667.286,62+227.340,15282=20.894.626,7728bulan520.894.726,7728x1,1%=229.840,8945 20.894.726,7728+229.840,896=21.124.467,6673bulan621.124.467,6673x1,1%=232.369,1443421.124.467,6673+232369,14434=21.356.836,8116bulan721.356.836,8116x1,1%=234.925,20492721.356.836,8116+234.925,204927=21.591.762,0165bulan821.591.762,0165x1,1%=237.509,38218121.591.762,0165+237.509,382181=21.829.271,3986bulan921.829.271,3986x1,1%=240.121,98538421.829.271,3986+240.121,985384=22.069.393,3839bulan1022.069.393,3839x1,1%=242.763,32722222.069.393.3839+242.763,327222=22.312.156,7111 dibulatkan menjadi 22.312.000jadi bulan yang ke 10....... Dik: modal 20.000.000bunga 1,1%,/ bulandit ; berapa agar menjadi 22.312.000jawabbulan120.000.000x1,1=220.000 20.000.000+220.000=20.220.000bulan 220.220.000x1,1%=222.420 20.220.000+222.420=20.442.420bulan320.442.420x1,1%=224.866,62 20.442.420+224.866,62=20.66.286,62bulan420.667.286,62x1,1%=227.340,15282 20.667.286,62+227.340,15282=20.894.626,7728bulan520.894.726,7728x1,1%=229.840,8945 20.894.726,7728+229.840,896=21.124.467,6673bulan621.124.467,6673x1,1%=232.369,1443421.124.467,6673+232369,14434=21.356.836,8116bulan721.356.836,8116x1,1%=234.925,20492721.356.836,8116+234.925,204927=21.591.762,0165bulan821.591.762,0165x1,1%=237.509,38218121.591.762,0165+237.509,382181=21.829.271,3986bulan921.829.271,3986x1,1%=240.121,98538421.829.271,3986+240.121,985384=22.069.393,3839bulan1022.069.393,3839x1,1%=242.763,32722222.069.393.3839+242.763,327222=22.312.156,7111 dibulatkan menjadi 22.312.000jadi bulan yang ke 10....... Soal 10th-13th gradeMatematika Jawabansemangat belajar ya adikk jangan lupa bintang 5 nya :) cara mencari pangkatnya itu gimana kak? boleh disertakan caranya? Masih ada yang tidak dimengerti?Bertanya kepada Guru QANDA |