Tujuan mempelajari ilmu ekonomi – Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah ekonomi, baik ekonomi makro atau mikro. Kita tentu tidak asing dengan istilah ekonomi dan tentunya kita pernah atau sedang mempelajari ekonomi. Lalu apa sebenarnya tujuan ilmu ekonomi? Apa saja tujuan mempelajari ilmu ekonomi beserta penjelasannya? Secara umum, mempelajari ilmu ekonomi memiliki banyak manfaat dan fungsi yang beragam. Orang-orang pun mempelajari ekonomi dengan tujuan bervariasi, ada yang untuk mengembangkan bisnis, ada yang ingin mengetahui cara kerja perekonomian, ada juga yang ingin mempelajari isu-isu ekonomi internasional. Menurut para ahli, ada beberapa tujuan mempelajari ekonomi yang jelas dan rinci. 10 Tujuan Mempelajari Ilmu EkonomiBerikut merupakan 10 tujuan mempelajari ilmu ekonomi dalam lingkup daerah, nasional, pemerintahan dan global lengkap beserta penjelasannya. (baca juga perbedaan ekonomi makro dan mikro) 1. Mengenal kebutuhan hidup manusia Ekonomi merupakan ilmu penting karena berkaitan dengan kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Salah satu tujuan ilmu ekonomi adalah mempelajari berbagai alat, sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. 2. Mempelajari cara pemenuhan kebutuhan Ilmu ekonomi juga berguna untuk mengetahui cara pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Ekonomi daoat berfungsi untuk mempelajari cara-cara memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, baik untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang dalam segala kondisi. 3. Memahami hubungan peristiwa perokonomian Kondisi ekonomi di berbagai daerah dan negara sangat beragam dan bervariasi. Ilmu ekonomi pun dipelajari untuk mencari tahu pengertian mengenai hubungan yang terjadi di antara segala peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi perekonomian. 4. Membantu pengambilan keputusan Tujuan mempelajari ilmu ekonomi lainnya adalah untuk membantu pengambilan kebijakan dan keputusan. Caranya adalah memanfaatkan segala data dan peristiwa yang terjadi seputar ekonomi untuk dijadikan sebuah landasan dalam mengambil sebuah kebijakan atau keputusan dalam menghadapi segala permasalahan yang ada. 5. Meningkatkan kemajuan ekonomi Dalam lingkup pemerintahan, ilmu ekonimi sangat penting dan berkorelasi dengan kemajuan suatu negara. Untuk itu mempelajari ilmu ekonomi dapat menciptakan suatu kondisi yang aman dan kondusif serta baik bagi kemajuan perekonomian di suatu negara. 6. Melatih pengembangan kreatifitas Untuk mendapat uang manusia harus bekerja. Untuk bekerja tentu dibutuhkan kreatifitas tinggi untuk membuka usaha dan bisnis yang sukses. Ilmu ekonomi mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan kreatifitas agar usaha yang dibuka lebih menjanjikan. 7. Memahami dasar perilaku ekonomi Kegiatan perekonomian dapat kita perhatikan di sekitar kita, mulai dari kegiatan jual beli di pasar atau pun aktivitas di bank. Hal ini bisa dipelajari di ilmu ekonomi dimana kita bisa membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata. 8. Mempelajari kebijakan ekonomi Kebijakan ekonomi dibuat berdasarkan faktor-faktor yang bervariasi yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian. Hal ini sesuai dengan tujuan ilmu ekonomi yaitu untuk memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. 9. Melatih manajemen waktu dan keuangan Manejemen waktu dan keuangan sangat dibutuhkan saat berwirausaha dan berbisnis. Hal ini sesuai dengan tujuan mempelajari ekonomi yaitu melatih dan mengembangkan manajemen bisnis, mulai dari uang, waktu dan lainnya agar kerja menjadi lebih efisien. 10. Mengetahui isu-isu internasional Ilmu ekonomi sangat penting untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dalam lingkup internasional. Mempelajari ilmu ekonomi akan membantu kita untuk memahani masalah-masalah internasional dan isu-isu global yang terjadi di seluruh dunia. Ilmu ekonomi memang sangat penting dan krusial dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi secara umum adalah untuk dapat mengetahui bagaimana cara kerja masyarakat maupun dunia. Ilmu ekonomi berada pada jantung dari semua pengambilan keputusan sehingga perannya penting bagi individu dan juga bagi pemerintahan.
Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi — Menurut KBBI, ekonomi adalah:
Keempat definisi tersebut berkaitan bukan hanya dengan keuangan, tetapi juga dalam kehidupan secara umum (perhatikan definisi ke-2, tentang pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga, yang mana dapat dilihat dalam seluruh elemen kehidupan). Karena itu, salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja masyarakat maupun dunia. Ilmu ekonomi berada pada jantung dari semua pengambilan keputusan. Dengan keluasan jangkauan kajiannya, ekonomi dapat melihat bagaimana individu, perusahaan, pemerintah, dan elemen lain seperti organisasi nonprofit dalam mengambil keputusan menggunakan sumber daya yang terbatas. Selain itu, ilmu ekonomi memberikan kerangka konseptual tentang bagaimana menciptakan solusi dunia yang lebih baik kepada orang yang mempelajarinya. Perlu diingat bahwa hampir semua permasalahan sosial yang paling kritis di dunia seperti pengangguran, inflasi, kemiskinan, polusi, kesetaraan hak manusia, biaya pelayanan kesehatan dan lain-lain, merupakan permasalahan ekonomi. Demi memberikan solusi yang efektif terhadap permasalahan-permasalahan tersebut, seseorang harus memiliki pemahaman yang tinggi akan faktor inti yang mendasarinya. Untuk mencapai pemahaman itu, diperlukan adanya pelatihan di bidang ilmu ekonomi, secara spesifik mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi berperan dengan menyediakan perangkat bagi ekonom untuk menganalisa pertukaran yang dilakukan individu, badan usaha, maupun pemerintahan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas, dengan mempertimbangkan konteks sosialnya demi mewujudkan kesejahteraan. Makroekonomi lebh mengeksplorasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi, serta penyebab resesi dan inflasi. Makroekonomi juga berperan menganalisa kebijakan moneter, performa pasar keuangan, maupun efeknya terhadap dunia internasional. Melalui dua jalur ekonomi mikro dan makro ini, ekonom dapat menjelajahi beragam faktor yang akhirnya akan berdampak kepada kesejahteraan maupun kemiskinan secara luas. Pemahaman terhadap operasi ekonomi ini membutuhkan teknik pemecahan masalah yang logis dan linear. Tentu, kemampuan pemecahan masalah yang didapat dari mempelajari ilmu ekonomi penerapannya tidak terbatas dalam bidang keuangan saja. Kemampuan berpikir ini dapat diterapkan dalam bidang-bidang lain yang saling berkaitan. Kemampuan berpikir Kerangka berpikir yang diajarkan dalam ilmu ekonomi juga mampu memperbaiki kapasitas kita dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan manusia kebanyakan diwarnai irasionalitas yang dipengaruhi oleh keadaan emosional maupun lingkungan di sekitarnya. Ilmu ekonomi digunakan untuk memastikan keputusann yang diambil merupakan yang paling rasional dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan waktu yang terbatas, serta kemampuan untuk mengolahnya. Kemampuan pengambilan keputusan ini adalah salah satu dasar yang kuat dalam memberikan solusi permasalahan dunia. Sebagai contoh, salah satu cabang ilmu ekonomi adalah ekonometrika. Ilmu ini mempelajari metode kuantitatif utama yang digunakan dalam studi-studi ekonomi. Menggunakan ilmu ini, pembelajarnya dapat memahami statistik yang sering digunakan sebagai data baik dalam penentuan kebijakan maupun sebagai argumen dalam promosi produk. Pola berpikir statistik ini memungkinkan kita untuk menjadi konsumen yang kritis, yang mampu memahami apakah bukti berupa data yang diberikan sudah mampu memprediksi keadaan ekonomi yang akan berlaku selanjutnya, ataukah hanya akan terdengar bagus tanpa pengaruh yang signifikan. Kemampuan ekonomi untuk memberikan pemahaman akan semua permasalahan sosial dari berbagai elemen ini menjadikannya sebagai salah satu ilmu yang paling dibutuhkan di dunia saat ini. Karena kebutuhan yang tinggi, ilmu ekonomi juga menyediakan karir yang beragam bagi pembelajarnya. Kerangka berpikir yang diajarkan dalam ilmu ekonomi mencakup kemampuan berpikir kritis dan analitis yang bisa dipraktekkan dalam berbagai hal. Sebagai contoh, dengan kemampuan analisis ekonomi, kita bisa memahami perdebatan dalam pembuatan kebijakan pemerintah saat ini, termasuk mempengaruhi hasil apa yang akan diambil. Menggunakan kemampuan ini, mahasiswa yang mempelajari ilmu ekonomi juga dapat berperan sebagai forecaster ekonomi, atau memprediksi keadaan dan event ekonomi di masa mendatang. Memprediksi keadaan ekonomi ini tidak hanya dengan bekal keberuntungan. Pemahaman akan statistik juga dibutuhkan dalam prosesnya. Karir Gelar yang diambil dari pendidikan ilmu ekonomi dapat mempersiapkan mahasiswanya bukan hanya dalam sektor finansial, bisnis, dan perbankan, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas seperti pemerintahan, perencanaan pembangunan, analisis kebijakan, hingga sektor non-profit. Hal ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan ilmu ekonomi dalam dunia yang bergelut di pengambilan keputusan saat ini. Dengan demikian, prospek karir mahasiswa yang mempelajari ilmu ekonomi juga jauh lebih besar. Sejumlah studi menunjukkan bahwa lulusan ilmu ekonomi dapat mendapat kerja dalam jangka waktu dibawah 6 bulan setelah kelulusan. Gaji awal dari lulusan ekonomi yang bergelut sebagai profesional juga salah satu yang terbesar, bersama-sama dengan lulusan ilmu kedokteran dan teknik. Dengan course kuliah yang fleksibel, mahasiswa ilmu ekonomi juga dapat menggabungkan maupun melanjutkan kuliah dengan berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan ketajaman dan keluasan perspektif lulusan ilmu ekonomi. Selain itu, dengan fokus ilmu ekonomi yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktikal, mahasiswa yang mempelajari ilmu ekonomi dapat mulai berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru dengan berbekal pemahaman dan kemampuan berpikir yang dipelajarinya. Demikian adalah sejumlah alasan mengapa mempelajari ilmu ekonomi sangat penting. Keluasan dan praktikalitas ilmu ekonomi menjadikannya ilmu yang mampu menjawab berbagai permasalahan di dunia, dan karena itu, dibutuhkan di segala tempat mulai dari badan usaha hingga pemerintahan. Diparafrasekan dari buku Economics for Dummies karya Peter Antonioni dan Sean Masaki Flynn, dengan penyesuaian seperlunya. |