Bagaimana cara menentukan Kriteria ketuntasan Minimal berikan ilustrasinya dengan contoh

Cara Menghitung KKM KTSP – Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara menghitung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).  Namun sebelum membahas mengenai cara menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), berikut ini saya akan berikan info mengenai rambu-rambu penetapan KKM dan juga fungsi KKM terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini :



Rambu-rambu penetapan KKM

  1. KKM telah ditetapkan pada awal tahun pelajaran baru
  2. KKM telah ditetapkan oleh forum MGMP ataui Musyawarah Guru Mata Pelajaran sekolah
  3. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 sampai 100
  4. Nilai ketuntasan belajar maksimal yaitu100
  5. Sekolah bisa menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal
  6. Nilai KKM harus disertakan dalam LHBS atau Laporan Hasil Belajar Siswa

Fungsi KKM

  1. KKM menjadi acuan bagi seorang guru untuk bisa menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
  2. KKM menjadi acuan bagi peserta didik untuk dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
  3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi yang sesuai dengan SK/KD – nya
  4. KKM menjadi salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (terutama orang tua dan wali murid)

Sebagai sebuah pijakan bagi suksesnya berbangsa dan bernegara, sudah semestinya pemerintah senantiasa mengontrol mutu pendidikan yang ada. Mulai dari kurikulum, sarana dan  tenaga pendidikan hingga sampai standar kelulusan.Semua merupakan perihal yang memang harusnya dilakukan. Berkaitan dengan perihal yang disebutkan terakhir, pemerintah sudah memberi tambahan pedoman ataupun rumus yang dapat dijadikan pijakan untuk setiap guru di semua sekolah  di tanah air. Sebuah pedoman yang realistis, sebab telah mempertimbangkan apa yang tersedia di sekolah yang  bersangkutan.

Baca juga: Cara Menghitung Nilai Rata-Rata

Pedoman yang berikutnya adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dikonstruk dari beberapa hal dimana hal tersebut sangat berkaitan erat dengan faktor yang perlu dilibatkan untuk mencapai kompetensi pada setiap mata pelajaran. Hal-hal tersebut yaitu : Tingkat kesukaran materi, sarana yang telah tersedia dan kemampuan siswa. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas bahwa KM biasanya ditetapkan pada awal tahun ajaran baru dan biasanya beberapa satuan pendidikan yang mempunyai karakter sama. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk dapat menentukan KKM :

Cara menghitung KKM– Salah satu bagian terpenting dalam dunia pendidikan adalah cara menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk mengetahui seberapa baik prestasi yang berhasil dicapai oleh siswa. Nilai ini diperoleh dari masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

KKM sendiri artinya adalah batas nilai paling rendah dari siswa. Nilai KKM ini sudah ditetapkan semenjak awal tahun, dan lazimnya beberapa satuan pendidikan juga menerapkan karakter yang sama.

Penetapan KKM ini ditetapkan oleh  forum MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran sekolah yang diadakan pada awal tahun ajaran. Sedang nilai dibulatkan dari angka 0-100, dengan nilai tertinggi 100.

Nilai KKM yang sudah diperoleh harus disertakan dalam ke laporan hasil belajar siswa atau LBHS. Sekolah juga memiliki hak untuk membuat ketetapan KKM dI bawah nilai ketuntasan belajar maksimal.

Fungsi KKM di Sekolah

Pemerintah sudah semestinya selalu mengontrol mutu pendidikan yang berlangsung. Dimulai dari kurikulum, sarana prasana sekolah, tenaga pendidik hingga standar kelulusan siswa. Oleh karena alasan itu pula, pemerintah memberi rumus berupa yang bisa dijadikan sebagai pedoman oleh seluruh guru di Indonesia. Lalu apa saja fungsi KKM ini?

  1. KKM dijadikan sebagai acuan guru agar bisa menilai kompetensi siswa apakah sudah sesuai dengan kompetensi dasar (KD) mata pelajaran.
  2. KKM menjadi pemicu semangat bagi para siswa agar semangat belajar.
  3. Menjadi target penguasaan materi yang sesuai dengan Kompetensi dasar atau standar kompetensi.
  4. Instrumen penting dalam evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar selama ini. 
  5. Kontrak Pedagogik antara guru, siswa dan orang tua atau wali murid. 

Cara Menghitung KKM

Perhitungan KKM dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari kesulitan materi yang diterima, sarana yang tersedia dan kemampuan sang siswa sendiri. Contoh tabel penilaian KKM yang lazim digunakan adalah sebagai berikut ini:

Aspek yang dianalisisKriteria dan skala penilaianKompleksitasTinggi <65Sedang 65-79Rendah 80-100Daya dukungTinggi 80-100Sedang 65-79Rendah <65 Intake siswa Tinggi 80-100Sedang 65-79Rendah <65 

Sedangkan untuk mencari KKM berdasar KD menggunakan rumus yaitu :

Bobot soal : 3

Misalnya

  1. 70+90+80:3 = 80
  2. 65+70+75 :3 = 70
  3. 90+90+90 :3 = 90

Untuk KKM dari mata pelajaran, digunakan rumus yang berbeda, berupa :

 KKM KD : KD/indikator.

Contohnya adalah 75 +64+81+79 : 4 =74,75

Hanya saja penilaian KKM mata pelajaran ini selalu menggunakan angka bulat. Jadi hasil yang didapat di atas pun dibulatkan lagi menjadi 75.

Demikian cara menghitung KKM mata pelajaran dan KKM berdasar KD yang benar. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi guru atau tengah bekerja sebagai guru. 

Ayo, temukan seminar atau diklat secara gratis yang dapat meningkatkan kompetensi guru dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Bagaimana cara menentukan kriteria ketuntasan minimal?

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek: karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi.

Bagaimana Cara Menentukan Kompleksitas KKM?

Kriteria rentang nilai KKM sebagai berikut:.
Rentang nilai kompleksitas: Tinggi = 50 – 64. Sedang = 65 – 80. Rendah = 81 – 100..
Rentang nilai daya dukung: Tinggi = 81 – 100. Sedang = 65 – 80. Rendah = 50 – 64..
Rentang nilai intake siswa: Tinggi = 81 – 100. Sedang = 65 – 80. Rendah = 50 – 64..

Bagaimana cara menghitung KKM mata pelajaran?

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran diperoleh dengan rumus hitung: jumlah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap kompetensi dasar (KD) dibagi dengan jumlah kompetensi dasar (KD).

Bagaimana kriteria ketuntasan minimal pada Implementasi Kurikulum merdeka ini?

KKM Dalam Kurikulum Merdeka– Dalam Kurikulum Merdeka tidak lagi menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal atau yang dikenal sebagai KKM. Tentunya, Anda yang mengajar dengan Kurikulum 2013 tak asing lagi bahkan sudah terbiasa menggunakan KKM sudah menjadi tolak ukur dalam proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan.