Apakah bisa tukar mata uang asing di kantor pos?

SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jawa Timur menggandeng Kantor Pos untuk melayani kebutuhan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2017 di wilayah setempat.

"Kerjasama ini sebagai antisipasi tingginya permintaan uang pada setiap Lebaran. Dan pada 2017 ini kami juga bekerja sama dengan Pegadaian untuk membuka cabang penukaran uang di beberapa lokasi," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Kantor Perwakilan Jatim, Titien Sumartini di Surabaya, Selasa (6/6/2017).

Titien menjelaskan, BI Jatim juga melayani penukaran uang melalui kas keliling yang bekerja sama dengan perbankan dan lembaga lain.

"Kami telah membuka kas keliling dengan kerja sama 11 bank selama 10 hari, seperti penukaran di Lapangan Makodam Surabaya selama 11 hari," tuturnya.

Titen mengimbau, dengan adanya antisipasi ini masyarakat bisa melakukan penukaran di loket resmi seperti PT Pos Indonesia dan Pegadaian, serta tidak melakukan penukaran di pinggir jalan, karena khawatir ada yang palsu serta adanya selisih nilai.

Sebelumnya, Titien mencatat prediksi kebutuhan uang baru pada Ramadan dan Lebaran 2017 di wilayah Jawa Timur mencapai Rp29,6 triliun atau meningkat 26,4% dibanding 2016 yang kebutuhannya sebesar Rp21,8 triliun.

Prediksi itu, kata dia, merupakan angka proyeksi dan bisa berubah sewaktu-waktu, Apabila ada permintaan dari beberapa perbankan di Jawa Timur.

Titien menjelaskan, kenaikan kebutuhan uang pada Ramadan dan Lebaran setiap tahunnya karena faktor budaya dan peningkatan daya beli masyarakat.

"Untuk tahun 2017 ini juga dikarenakan adanya libur panjang, pembayaran THR lebih awal dan kebutuhan anak sekolah yang berbarengan dengan Lebaran," pungkasnya.

Ajaib.co.id – Berurusan dengan mata uang asing bisa membuat pusing kepala. Jangan sampai salah untuk mengubah uang kamu dari satu mata uang ke mata uang lain. Karena sulitnya informasi mengenai tips menukar rupiah yang benar, banyak turis yang memanfaatkan pelancong ini dan merugikannya.

Tapi jangan panik, karena sebenarnya banyak cara untuk menukar rupiah dengan benar dan tidak akan merugikanmu.

Berikut adalah tips menukar rupiah dengan mata uang asing, tips ini untuk menghindari kehilangan uang saat menukar rupiah dalam transaksi penukaran mata uang asing: 

Contents hide

1. 1. Tukarkan sejumlah uang sebelum tiba di negara tujuan kamu
2. 2 . Hindari bertukar mata uang di bandara atau di dekat lokasi wisata
3. 3 . Gunakan mesin ATM untuk mendapatkan nilai tukar terbaik yang tersedia
4. 4 . Gunakan kartu kredit untuk pembelian yang lebih besar
5. 5 . Luangkan waktu untuk berkeliling
6. 6 . Habiskan semua uang kamu sebelum kamu meninggalkan negara itu

1. Tukarkan sejumlah uang sebelum tiba di negara tujuan kamu

Terkadang nilai tukar lebih menguntungkan di luar negara yang mata uangnya kamu cari. Sekalipun tidak, sebaiknya dapatkan uang tunai sebelum sampai di tujuan kalau-kalau kartu debit kamu tidak berfungsi atau dicuri.

Jika kamu beruntung, rupiah bisa dihargai lebih tinggi dibanding mata uang negara tujuan kamu, tapi tentu saja hal ini sangat jarang terjadi. Langsung menukarkannya jauh-jauh hari sebelum berangkat adalah salah satu cara terbaik untuk berjaga-jaga.

Simpanlah uang yang akan ditukarkan di dompet, pisahkan paspor dan dokumen penting di kantong lain. Jangan sampai kehilangan keduanya.

2 . Hindari bertukar mata uang di bandara atau di dekat lokasi wisata

Tempat penukaran uang yang paling nyaman memiliki tingkat yang paling tidak menguntungkan. Tak ada salahnya berjalan sedikit lebih jauh dan cobalah untuk menghemat uang kamu dari outlet–outlet penukaran uang ini.

Banyak outlet yang mengenakan tarif lebih tinggi, karena mereka terhitung sebagai outlet independen yang tidak mengikuti aturan kurs dan menentukan tarif keuntungannya sendiri. Outlet–outlet seperti ini banyak ditemukan di bandara dan lokasi wisata yang terkenal.

Sebaiknya, kamu memilih untuk berjalan lebih jauh dan menemukan bank atau authorized money changer yang memiliki izin untuk menyediakan penukaran mata uang luar negeri.

3 . Gunakan mesin ATM untuk mendapatkan nilai tukar terbaik yang tersedia

Jika kamu tiba tanpa uang lokal, segeralah untuk memasukkan kartu debit atau kredit kamu dan dapatkan mata uang lokal dari ATM bandara atau bank, bukan pertukaran mata uang tanpa biaya. Kamu akan dikenakan tarif dari 2% hingga 5% untuk setiap penarikan uang, dan penarikan ini lebih baik dengan ATM.

Penarikan di ATM, berarti kamu harus membayar biaya layanan untuk setiap kali penarikan. Sebaiknya, kamu menarik uang yang cukup untuk masa liburan kamu di luar negeri dalam sekali penarikan.

Selain terhitung lebih murah, cara ini juga lebih hemat daripada kamu harus mengambil uang berulang-ulang kali di ATM.

4 . Gunakan kartu kredit untuk pembelian yang lebih besar

Kamu bahkan dapat lebih berhemat dengan menggunakan kartu kredit tanpa biaya saat membayar hotel, penyewaan mobil, dan pembelian besar lainnya. Hanya ingat di banyak bagian dunia, uang masih menjadi raja dan toko tidak akan menerima kartu kredit untuk transaksi yang lebih kecil.

Manfaatkan kartu kredit sebagai metode pembayaran besar yang akan kamu lakukan di negara tujuan, cara ini adalah cara terbaik untukmu agar lebih menghemat uang.

5 . Luangkan waktu untuk berkeliling

Baca kurs yang dipasang di papan kurs dan minta kurs setelah komisi – kurs bervariasi berdasarkan basis per-item atau per-transaksi, atau berdasarkan persentase. Untuk memikat kamu, beberapa kios pertukaran akan memasang papan “kurs jual” mereka untuk Rupiah Indonesia daripada “kurs beli” (yang kamu inginkan jika kamu hendak menukar Rupiah menjadi mata uang asing lainnya) dan mereka dapat berbeda secara dramatis dari satu kios ke kios lain. 

Taktik populer lainnya adalah membuat daftar harga bagus yang hanya tersedia untuk sejumlah besar uang (yaitu, puluhan juta rupiah). Hindari masalah ini sepenuhnya dengan hanya menukar uang di bank dan kantor pos yang lebih besar.

Walaupun terlihat menggoda, menukar uang di outlet seperti ini juga akan menelan biaya yang lebih besar. Sebaiknya kamu meluangkan waktu untuk berkeliling dan menemukan kantor pos dekat yang menyediakan layanan penukaran uang.

6 . Habiskan semua uang kamu sebelum kamu meninggalkan negara itu

Dengan pengecualian di negara-negara Uni Eropa, singkirkan uang kamu sebelum pergi adalah yang terbaik. Mengubahnya saat kamu baru tiba di negara itu bukan berarti nilai tukar akan menjadi lebih menguntungkan, dan sebagian besar kantor penukaran mata uang tidak akan menukar koin. 

Jika kamu tidak ingin menyimpannya secara sia-sia di dompet atau tas kamu, yang dapat kamu lakukan adalah menyumbangkannya ke program Change for Good UNICEF dan kegiatan amal lainnya di banyak bandara.

Beberapa orang dengan seragam yang cerah mungkin akan menghampirimu dan menawarkanmu untuk berdonasi ke organisasi mereka. Luangkan waktumu untuk memberikan koin-koin yang tersisa dan berikan untuk berdonasi.

Itu dia adalah tips menukar rupiah dengan mata uang asing saat kamu liburan. Jangan lupa untuk melihat kartu ATM kamu, apakah kartu ATM kamu adalah bagian dari jaringan PLUS atau Cirrus. 

Jika demikian, kamu dapat menggunakannya untuk mendapatkan uang tunai di ratusan negara di seluruh dunia. Masing-masing dari jaringan ini memiliki lebih dari satu juta ATM di seluruh dunia. Jaringan PLUS dikaitkan dengan Visa, sedangkan Cirrus dengan MasterCard sehingga Visa dan Mastercard kamu biasanya akan berfungsi di masing-masing ATM tersebut.

Cari tahu sebelumnya apakah jaringan Cirrus atau PLUS akan tersedia di negara yang kamu tuju. Biasanya mereka akan berfungsi, tetapi tidak ada salahnya untuk melihat. Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai jaringan Visa atau Mastercard di situs resmi mereka.

Apakah di kantor pos bisa menukar uang asing?

Dimana bisa tukar mata uang asing?

Dimana kita bisa menukar uang asing ke rupiah?

Mata uang apa saja yang bisa ditukar di money changer?