Apa fungsi zakat mal dan zakat fitrah bagi manusia?

Nggak terasa ya Idul Fitri sudah di depan mata, di akhir-akhir Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah adalah kewajiban individu (fardhu 'ain) yang dikeluarkan oleh umat muslim yang memiliki kemampuan harta.

 

Batas waktu pembayaran zakat fitrah yakni sampai pagi hari sebelum shalat Idul Fitri dimulai. Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni satu sha’ yang senilai dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.

 

Makna zakat fitrah bukan hanya memberi sebagian harta bagi muslim yang mampu. Tapi juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadan puasa Ramadan yang sudah kita jalani selama sebulan penuh.

 

Apa aja sih manfaat dan keutamaan membayar zakat? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

 

Mensucikan harta dan meningkatkan nilai keimanan

Secara bahasa zakat bermakna suci atau bersih. Mengeluarkan zakat artinya mensucikan harta kekayaan dunia yang kita punya. Mensucikan harta akan menjauhkan kita dari segala sifat kikir yang berasal dari dalam hati yakni sifat selalu menyimpan dan menimbun harta tanpa berniat sekalipun untuk berinfaak dan bersedekah.

 

Di dalam harta yang kita punya terdapat hak-hak orang miskin yang harus dipenuhi lewat membayar zakat. Berzakat akan membuat harta yang kita punya menjadi berkah untuk kehidupan.

 

Selain itu, membayar zakat juga mengangkat derajat keimanan seseorang sekaligus membantu sesama saudara yang membutuhkan. Karena berzakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi sebagai hamba Allah SWT.

 

Mendekatkan diri dengan Allah SWT

Berzakat tidak akan membuat rugi siapapun. Memberi dengan ikhlas atas harta yang kita miliki pada saudara yang lebih membutuhkan tidak akan membuat kita kehilangan kebahagiaan, justru Allah SWT akan memberi keberkahan dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.

 

Membayar zakat fitrah juga mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda,

 

“Dua malaikat turun setiap pagi. Yang satu berkata: ‘Ya Allah, berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa yang ia keluarkan. Dan yang lainnya berkata:‘ Ya Allah, berikan penghancuran kepada orang-orang yang kikir.” (Hadist Riwayat: Al-Bukhari)

 

Kamu perlu tahu, apapun yang kamu keluarkan dengan niat beramal dan ikhlas, akan kembali padamu, mungkin bukan dalam bentuk yang sama tapi yakinlah Allah SWT mempersiapkan balasan yang setimpal untuk setiap amalan.

 

Menenangkan hati dengan membantu orang lain

Fastabiqul khoirot, Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.

 

Berzakat dapat melatih umat muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan dan pamrih sedikitpun maka zakat yang dikeluarkan bisa menjadi media untuk melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus dalam melakukan kebajikan.

 

Membayar zakat tidak akan membuat hartamu berkurang, malah kamu akan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa dalam menjalani kehidupan.

 

Buat kamu yang mampu secara finansial untuk mensisihkan hartanya zakat menjadi kewajiban yang harus dipenuhi. Baik kamu yang sudah bekerja maupun yang masih mencari pekerjaan, membantu sesama yang lebih membutuhkan jadi amalan yang mulai dan atas izin Allah SWT, setiap jalan kebaikanmu akan diberi kemudahan.

 

Itu tadi keutamaan dan manfaat membayar zakat fitrah di bulan Ramadan. Yuk temukan tips-tips dan informasi karir Ramadan lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store!

Jakarta, IDN Times - Zakat fitrah merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah dapat berupa makanan ataupun uang tunai. Dalam agama Islam, zakat fitrah menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadan.

Selain untuk menyucikan harta, ada beberapa fungsi melaksanakan zakat fitrah. Apa saja itu?

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Lho Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

1. Zakat fitrah dapat membersihkan jiwa

Ilustrasi zakat (Dok. baznas.go.id)

Selain pahala berlipat ganda, bulan suci Ramadan juga menjadi kesempatan menyucikan jiwa melalui zakat fitrah. Hal itu tertera dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 103.

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnnya doa kamu itu ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

2. Zakat fitrah dapat menyucikan harta

(IDN Times/Aditya Pratama)

Bukan hanya jiwa yang kembali suci, zakat fitrah juga dapat membersihkan harta dari hal-hal tidak baik. Misalnya, kamu adalah seorang pedagang. Dalam proses jual beli, ada pelanggan yang tidak rida dengan harga yang kamu patok. Dia membelinya tanpa rasa ikhlas. Hal itu dapat menjadi penghalang dalam memperoleh harta.

Proses jual beli tersebut dapat disucikan melalui zakat fitrah. Namun, fungsi menyucikan harta ini tidak berlaku bagi umat muslim yang memperoleh harta secara haram, seperti hasil korupsi, mencuri, atau menipu.

Baca Juga: Belum Zakat Fitrah? Bisa Bayar Lewat Bukalapak dan Gojek, Ini Caranya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Apa itu Galbay Pinjol? Kenali Pengertian dan Risikonya
  • 10 Anak Muda Terkaya Dunia di 2022, Ada yang Masih 19 Tahun lho!
  • Cuma Sampai 20 Desember, Segera Cairkan BSU di Kantor Pos!

3. Tali silaturahim dapat terjalin erat

Ilustrasi Idulfitri (IDN Times/Arief Rahmat)

Zakat fitrah dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antarumat muslim. Apabila muzaki (pemberi) peduli kepada mustahik (penerima) dan mustahik mendoakan muzaki, hal ini dapat memperkuat hubungan persaudaraan.

Di tengah situasi pandemik COVID-19 seperti saat ini, zakat fitrah sangat berharga bagi mustahik. Zakat fitrah dapat meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan saat pandemik.

4. Berlatih mensyukuri nikmat Allah SWT

Ilustrasi salat. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem

Zakat fitrah dapat melatih kita untuk mensyukuri nikmat Allah SWT dengan membagi harta kepada orang yang membutuhkan. Dari setiap hasil kerja kita, ada peran orang lain dan peran Allah dalam prosesnya.

Selain itu, zakat fitrah dapat membantu orang-orang yang tidak mampu merasakan nikmat hari raya. Mereka tidak merasa kekurangan makanan saat hari raya.

5. Membersihkan diri dari perbuatan yang sia-sia

ilustrasi marah (pexels.com/liza summer)

Dalam menjalani ibadah puasa, terkadang kita pernah merasa marah, kesal, bahkan memaki-maki. Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membersihkan diri dari perilaku sia-sia tersebut. Hal itu telah disabdakan Rasulullah dalam Hadits Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah.

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah itu sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor dan sebagai makanan bagi orang miskin. Karena itu, barang siapa mengeluarkan sesudah salat maka dia itu adalah shadaqoh biasa."

Apa fungsi zakat fitrah bagi manusia?

Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.

Apa fungsi dari zakat mal?

Selain Zakat Fitrah, ada lagi yang namanya Zakat Mal, yakni zakat bertujuan untuk membersihkan diri dari harta yang dimilikinya. Harta yang dikenai zakat harus memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Apa tujuan dari zakat fitrah dan zakat mal?

JAKARTA, iNews.id - Zakat fitrah dan zakat mal dalam agama Islam memiliki tujuan berbeda. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia selama bulan Ramadhan. Maka tak salah juga jika zakat fithri itu disebut sebagai pensuci orang yang berpuasa.

Apa fungsi dari zakat fitrah brainly?

Jawaban. Jawaban: zakat fitrah bertujuan utk Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya.